Selasa, November 02, 2004

Ibu...putramu terharu biru







Begitu mudah terasa, Rabb, aku benar-benar merasakan 'campur tangan'Mu kali ini. Biasanya tidak semudah ini. Semenjak ayah tiada, beliau tidak segampang ini mengizinkanku berkecimpung dalam dunia da'wah terlalu jauh. Tetapi kini, beliau izinkan aku tuk memanfaatkan kesempatan agar dapat dekat dengan-Mu. Ibu, sungguh, putramu sangat terharu saat kauizinkan tuk beri'tikaf perdana bagiku Ramadhan ini. Rabbi, memang, jika Engkau menghendaki, apa pun jadi.
*) back sound: Belaian Ibu by Hijjaz

Tidak ada komentar: