::Sadar 'kan Sang Penawar, tlah bunuh sgala buyar||mengolah hidup, memasuki rahasia langit dan samudera serta mengukir dunia(WS.Rendra bangets..)||::
Sabtu, Juni 19, 2004
Bocoran dikit puisiku
Teringat sang Satria -------------------- **Ronny Harjito***
Pancaran kharisma itu masih tampak jelas dalam benakku ia ingatkan masa lalu
"Nak, jangan pernah diam melihat kemungkaran jangan pernah tenang menatap ketidakadilan kau harus berontak bertindak! Kertas yang (kisahnya) pernah kaudengar (dari penuturan ibumu) itu memang sumber kehancuran jaga baik-baik pena-mu agar mereka tak berdaya Namun yang harus kaulakukan perdana adalah buka mata dan BACALAH!"
Yah, butuh waktu yang panjang untuk membuatku paham kauberi kunci itu namun tak kausebut letak pintunya belum sempat Yah, anak itu kini tak lagi belia ia sedia mengoyak-koyak angkara murka ia sanggup memukul remuk tulang durjana dengan taringnya dengan kepalnya
ia 'kan robek atau bakar kertasnya ditusukkan pula pena-nya saat mereka menggoda
Yah, dialah ananda ia teringat pesan satria pesan ayahanda
Yah, jangan enggan bertandang singgah tatkala tidurku berbunga meski kau... di alam baka Karangjati--Yogyakarta, 16 April 2003 =============================================
Khayal ------ **Ronny Harjito***
Sial... kau hanya membual gombal...!
Seribu bayang membentang menghiasi kehidupan maya menjelang petang
Yang kudapat cuma sebatas angan dan... kekalahan
Sadar... adalah sang penawar Candisari--Secang, 26 Januari 1998 ==========================================
Pesona Belia ------------ **Ronny Harjito***
ha ha ha ceria bercanda tawa terhampar dunianya
tangis sebentar sayang berlimpah dunianya
belia penuh makna mempesona Karangjati--Yogyakarta, 28 Februari 2003 ================================================
Saudara ------- **Ronny Harjito***
dalam keterpurukan imanku aku terkekang gemuruh pilu
ingin kembali bersamamu merengkuh qalbu nan sejuk mengarung hidup yang merdu
kesenduan yang terasa adalah siksaan jiwa merana
kalau boleh kuterka kau pasti menerima biar aku dalam lara biar aku dalam suka kau tetap dalam cahaya
aku merindukan tenang
bila hati berkata mulut pun tak menyela
ini tentang gejolak rasa Karangjati--Yogyakarta, 11 Maret 2003 =============================================
Mata Sayu Seorang Pandu ----------------------- **Ronny Harjito***
bergumul dengan batu berbasuh peluh penuh sungguh menatap angkasa biru haru
kenyataan mengajarkan keteguhan menghamba Tuhan kian terang, aku: insan
tak perlu tekan pekan dan bulan cukup hengkang bayang tak pelak lagi menang
memang, gamang dan enggan tak cuma sekeranjang tapi bergudang lebih keras daripada si intan lajang ia...garang dan bukan sembarang
hendak berdiri hati ini berbisik pada negeri yang berisik bangkit dan berkutik
lelah jiwa tak beriba, puing relung yang menggunung menyeretku tuk berkidung mendengung
namun, bahtera ini terus berlayar menebar tegar segar dan sabar
sadar 'kan Sang Penawar tlah bunuh sgala buyar
Blimbingsari-Yogyakarta, 29 Mei 2004 ============================================ *) back sound: Kenangan Bersama Ayah by Suara Persaudaraan
Kenangan Bersama Ayah Album : Latar Dunia Islam Munsyid : Suara Persaudaraan http://liriknasyid.com
Dalam sebuah perjalanan menyusuri pantai utara Berkereta di tengah malam Surabaya - Jakarta Kuteringat masa indah di masa-masa kecilku Kenangan bersama ayah di kampung halaman
Sungguh indah Terlalu manis untuk dilupakan Sungguh mesra Meski beriring ketegangan
Suasana pengajian petang seperempat malam pertama Riuh rendah suara hafalan atau cemeti hukuman Hening hanya decahan kala epik dipaparkan Liku-liku perjuangan para pahlawan Islam
Yang gagah perkasa Di medan perjuangan Yang tak takut mati Untuk meraih kemuliaan Islam
Ayah terima kasih nanda haturkan kepadamu Yang telah mendidik dan membesarkanku bersama ibu Ayah engkaulah guruku yang terbaik sepanjang usiaku Yang telah membimbing masa kecilku meniti jalan Tuhanku
Allah s'moga Kau berkenan Membalas s'gala kebaikannya Menerimanya, dan meridhoinya Di hadirat-Mu
yg punya halaman web/blog/mp/fs/fb/dlsb, silakan cantumkan agar sy bisa membalas sapaan di halaman anda, insyaallah.
Nah, bagi yg blm punya maupun tdk menyediakan papan komen, insyaallah sy bls jg d shoutbox ni.
v(=^_^=)/
1 komentar:
Kenangan Bersama Ayah
Album : Latar Dunia Islam
Munsyid : Suara Persaudaraan
http://liriknasyid.com
Dalam sebuah perjalanan menyusuri pantai utara
Berkereta di tengah malam Surabaya - Jakarta
Kuteringat masa indah di masa-masa kecilku
Kenangan bersama ayah di kampung halaman
Sungguh indah
Terlalu manis untuk dilupakan
Sungguh mesra
Meski beriring ketegangan
Suasana pengajian petang seperempat malam pertama
Riuh rendah suara hafalan atau cemeti hukuman
Hening hanya decahan kala epik dipaparkan
Liku-liku perjuangan para pahlawan Islam
Yang gagah perkasa
Di medan perjuangan
Yang tak takut mati
Untuk meraih kemuliaan Islam
Ayah terima kasih nanda haturkan kepadamu
Yang telah mendidik dan membesarkanku bersama ibu
Ayah engkaulah guruku yang terbaik sepanjang usiaku
Yang telah membimbing masa kecilku meniti jalan Tuhanku
Allah s'moga Kau berkenan
Membalas s'gala kebaikannya
Menerimanya, dan meridhoinya
Di hadirat-Mu
Sumber http://agusw.cjb.net
Posting Komentar