Teringat sang Satria -------------------- **Ronny Harjito***
Pancaran kharisma itu masih tampak jelas dalam benakku ia ingatkan masa lalu
"Nak, jangan pernah diam melihat kemungkaran jangan pernah tenang menatap ketidakadilan kau harus berontak bertindak! Kertas yang (kisahnya) pernah kaudengar (dari penuturan ibumu) itu memang sumber kehancuran jaga baik-baik pena-mu agar mereka tak berdaya Namun yang harus kaulakukan perdana adalah buka mata dan BACALAH!"
Yah, butuh waktu yang panjang untuk membuatku paham kauberi kunci itu namun tak kausebut letak pintunya belum sempat Yah, anak itu kini tak lagi belia ia sedia mengoyak-koyak angkara murka ia sanggup memukul remuk tulang durjana dengan taringnya dengan kepalnya
ia 'kan robek atau bakar kertasnya ditusukkan pula pena-nya saat mereka menggoda
Yah, dialah ananda ia teringat pesan satria pesan ayahanda
Yah, jangan enggan bertandang singgah tatkala tidurku berbunga meski kau... di alam baka Karangjati--Yogyakarta, 16 April 2003 =============================================
Khayal ------ **Ronny Harjito***
Sial... kau hanya membual gombal...!
Seribu bayang membentang menghiasi kehidupan maya menjelang petang
Yang kudapat cuma sebatas angan dan... kekalahan
Sadar... adalah sang penawar Candisari--Secang, 26 Januari 1998 ==========================================
Pesona Belia ------------ **Ronny Harjito***
ha ha ha ceria bercanda tawa terhampar dunianya
tangis sebentar sayang berlimpah dunianya
belia penuh makna mempesona Karangjati--Yogyakarta, 28 Februari 2003 ================================================
Saudara ------- **Ronny Harjito***
dalam keterpurukan imanku aku terkekang gemuruh pilu
ingin kembali bersamamu merengkuh qalbu nan sejuk mengarung hidup yang merdu
kesenduan yang terasa adalah siksaan jiwa merana
kalau boleh kuterka kau pasti menerima biar aku dalam lara biar aku dalam suka kau tetap dalam cahaya
aku merindukan tenang
bila hati berkata mulut pun tak menyela
ini tentang gejolak rasa Karangjati--Yogyakarta, 11 Maret 2003 =============================================
Mata Sayu Seorang Pandu ----------------------- **Ronny Harjito***
bergumul dengan batu berbasuh peluh penuh sungguh menatap angkasa biru haru
kenyataan mengajarkan keteguhan menghamba Tuhan kian terang, aku: insan
tak perlu tekan pekan dan bulan cukup hengkang bayang tak pelak lagi menang
memang, gamang dan enggan tak cuma sekeranjang tapi bergudang lebih keras daripada si intan lajang ia...garang dan bukan sembarang
hendak berdiri hati ini berbisik pada negeri yang berisik bangkit dan berkutik
lelah jiwa tak beriba, puing relung yang menggunung menyeretku tuk berkidung mendengung
namun, bahtera ini terus berlayar menebar tegar segar dan sabar
sadar 'kan Sang Penawar tlah bunuh sgala buyar
Blimbingsari-Yogyakarta, 29 Mei 2004 ============================================ *) back sound: Kenangan Bersama Ayah by Suara Persaudaraan
Ini nih...tarbiyah bukanlah segala-galanya, namun, segala-galanya berawal dari tarbiyah...kata Pak Ustadz sih gitu.. *) back sound: Keimanan by Shaffix
yg punya halaman web/blog/mp/fs/fb/dlsb, silakan cantumkan agar sy bisa membalas sapaan di halaman anda, insyaallah.
Nah, bagi yg blm punya maupun tdk menyediakan papan komen, insyaallah sy bls jg d shoutbox ni.
v(=^_^=)/